EdukasiTeknologiPresiden Bangga Sistem Kendali Kereta PT INKA Modern tanpa...

Presiden Bangga Sistem Kendali Kereta PT INKA Modern tanpa Masinis

-

- Advertisment -spot_img

Sapulidi News : Canggih Nih Indonesia Bikin Kereta Tanpa Masinis Pertama Kali Di RI  — Lintas Raya Terpadu/Light Rail Transit Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (LRT Jabodebek) direncanakan akan menjalani uji coba perdana pada Juni 2022. Kereta layang ini akan dioperasikan tanpa masinis menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus mengatakan sistem CBTC adalah pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis serta disupervisi juga secara otomatis dari pusat kendali operasi.

Setelah uji coba perdana pada Juni 2022, sistem ini akan terus diujicobakan hingga peresmian LRT Jabodebek pada 17 Agustus 2022.

Grade of Automation level 3 atau GoA3 adalah tingkat otomasi operasional kereta di mana pengoperasian dilakukan secara otomatis tanpa masinis, namun mensyaratkan masih terdapat petugas operasional di dalam kereta untuk penanganan kondisi darurat dan pelayanan kepada pelanggan. Petugas ini disebut Train Attendant,” terang Joni dalam keterangan resmi, Senin, 13 Desember 2021.

 

Sebagai gambaran, pengoperasian kereta dengan sistem CBTC GoA 3 yang digunakan pada LRT Jabodebek ini juga telah diterapkan di belahan dunia lainnya seperti Amerika Serikat, China, Jepang, Singapura, Spanyol, Inggris, Brasil, dan beberapa negara lainnya.

Joni menjelaskan, ketika menggunakan sistem CBTC ini, jika terjadi gangguan sarana atau prasarana, petugas Train Attendant akan mengambil alih pengoperasian kereta secara manual dengan kecepatan terbatas.

Untuk LRT Jabodebek, kereta ini akan beroperasi mengikuti jadwal yang telah diunggah ke sistem persinyalan di pusat kendali operasi atau Operation Control Center (OCC).

Seluruh operasional LRT Jabodebek kemudian berjalan secara otomatis dengan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.

Dia menambahkan, sistem CBTC GoA 3 pada LRT Jabodebek ini dibangun oleh sinergi BUMN antara KAI, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Len Industri (Persero), dan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.

“Operator pada OCC akan memantau jalannya LRT dan hanya akan mengintervensi jika ditemukan ketidaksesuaian seperti adanya keterlambatan, gangguan suplai daya, dan sebagainya,” terang Joni.

Dia mengungkapkan penggunaan GoA 3 untuk LRT Jabodebek telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 765 Tahun 2017.

KAI berkomitmen untuk memenuhi ketentuan teknis, operasional, serta keselamatan LRT Jabodebek sesuai dengan kriteria desain yang diatur dalam regulasi Kemenhub.

Dari segi keselamatan, lanjut dia, LRT Jabodebek telah terlindungi oleh Automatic Train Protection (ATP) sertaInterlocking & Zone Controller.

Dengan adanya ATP, LRT Jabodebek terlindungi dari over speed dan jaminan pengereman yang andal. Adapun interlocking & zone controller berfungsi untuk menjamin tidak ada kesalahan pembentukan rute serta mendistribusikan otorisasi kontrol operasi LRT.

“Keunggulan dari GoA 3 adalah mengurangi potensi kecelakaan akibat human error, meningkatkan akurasi jadwal kereta, dan dapat mengoptimalkan jadwal perjalanan,” kata Joni.

Pada akhir Oktober lalu, uji coba LRT Jabodebek sempat mengalami kecelakaan. Insiden tersebut terjadi di jalur layang antara Stasiun Harjamukti-Stasiun Ciracas, Jakarta Timur.

Peristiwa terjadi lantaran ada satu kereta yang langsir menabrak rangkaian lain di salah satu rel. Langsir merupakan istilah perpindahan rangkaian kereta di jalur rel.

Meskipun tidak ada korban jiwa karena memang tidak ada penumpang, kerusakan terjadi pada kabin kereta. Rangkaian kereta yang mengalami kecelakaan pun akan dikirimkan kembali ke pabrik produksi di Madiun, Jawa Timur.

PT INKA menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi karena ada indikasi human error. Saat mengemudikan kereta, masinis menjalankan dengan kecepatan lebih. Masinis dikabarkan mengalami luka ringan akibat kecelakaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest news

Tokoh Agama Surabaya Apresiasi Polri Berhasil Menaikkan Tingkat Kepercayaan Publik Hingga 70.8%

Tokoh Agama Surabaya Apresiasi Polri Berhasil Menaikkan Tingkat Kepercayaan Publik Hingga 70.8% Surabaya – Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei...

Kapolres Kediri Kota Lakukan Pengecekan Alsus Intelkam Dalam Rangka Persiapan Pemilu 2024 di Aula Polres

Pengecekan Alsus Intelkam Dalam Rangka Persiapan Pemilu 2024 di Aula Polres Kediri Kota KOTA KEDIRI, Liputan Terkini – Dalam rangka...

Kapolres Kediri Kota Sambut Hangat Kunjungan Bawaslu Kota Kediri ke Mapolres

Kunjungan Bawaslu Kota Kediri ke Mapolres Kediri Kota di Sambut Hangat Kapolres KOTA KEDIRI, Liputan Terkini – Dalam rangka persiapan...

Pertama Di Indonesia Polrestabes Surabaya Resmikan Balai Restorative Justice 

Pertama Di Indonesia Polrestabes Surabaya Resmikan Balai Restorative Justice  Polrestabes Surabaya meresmikan Balai Restorative Justice (RJ) pertama di Indonesia, Senin...
- Advertisement -spot_imgspot_img

Mengenal Sosok Kombes Yusep, Calon Wakapolda Jatim yang Dekat dengan Bonek

Mengenal Sosok Kombes Yusep, Calon Wakapolda Jatim yang Dekat dengan Bonek Surabaya – Kombes Akhmad Yusep Gunawan diangkat dan akan...

Warga Surabaya Histeris Saat Presiden Jokowi Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Wonokromo

Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu, 18 Februari 2023, untuk mengecek harga...

Must read

Transportasi Terjangkau , Jokowi Pastikan Pemerintah akan Terus Bangun Infrastruktur Perkeretaapian

Sapulidi News : Agar Transportasi Terjangkau , Jokowi Pastikan...

Jaga Kondusifitas, Sat Intelkam Polrestabes Surabaya Bubarkan Aksi Massa GEMAR

Jaga Kondusifitas, Sat Intelkam Polrestabes Surabaya Bubarkan Aksi Massa...
- Advertisement -spot_imgspot_img

You might also likeRELATED
Recommended to you