Berita UtamaBegini Faktor Dan Alasan Pemerintah Percepat Larangan Ekspor Timah

Begini Faktor Dan Alasan Pemerintah Percepat Larangan Ekspor Timah

-

- Advertisment -spot_img

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempercepat larangan ekspor timah. Ia mengatakan pemerintah telah memperhitungkan dampak dari rencana tersebut.

“Kita sudah hitung bahwa hilirisasi terhadap timah akan memberikan dampak positif bagi pembangunan nasional,” ujar Bahlil saat ditemui di kantor Kementerian Investasi, Jakarta Selatan pada Senin, 24 Oktober 2022.

Ia mengungkapkan Indonesia merupakan penghasil timah terbesar kedua di dunia setelah Cina. Adapun Cina telah melakukan hilirisasi timah sebesar 70 persen, sementara Indonesia baru mencapai 5 persen.

Menurut Bahlil, penyetopan ekspor timah mentah ini bertujuan meningkatkan nilai tambah. Apalagi, saat ini harga komoditas tersebut dikendalikan oleh negara lain yang penghasil timahnya tidak sebesar Indonesia.

“Kira-kira kalau begitu kita pintar atau pintar-pintar bodoh ya? Kita menyetop ini dalam rangka memberikan nilai tambah,” ujarnya.

Bahlil merujuk pada keputusan pemerintah dalam melarang ekspor nikel pada 1 Januari 2020. Ia mengatakan hilirisasi timah berbeda dengan nikel. Nilai investasi di industri itu tidak terlalu besar, yakni paling tinggi senilai Rp 1 triliun.

Meski banyak pihak yang tak setuju dengan penyetopan keran ekspor timah, ia menilai pemerintah tak akan gentar mengambil langkah. “Tahu banyak yang enggak setuju itu, aku pun tahu siapa ‘pemain-pemainnya’, tapi negara enggak akan mungkin gemetar sedikit pun. Sampai kapan negara kita mau dimainin seperti itu, jangan lah,” kata dia.

Semakin cepat keran ekspor timah Indonesia ditutup, ucapnya, kebijakan itu akan semakin baik. “Insya Allah akan lebih cepat dan kita sudah membuat roadmap-nya,” kata Bahlil.

Sebelumnya, Jokowi kembali memberi sinyal penutupan keran ekspor timah, seiring dengan segera rampungnya proyek smelter PT Timah Tbk. Jokowi mengaku ingin semua komoditas tambang bisa masuk ke industri hilirisasi. Hal itu demi meningkatkan nilai tambang di dalam negeri dan lapangan kerja bisa bertambah luas.

“Kalau sudah matang kalkulasinya, akan saya umumkan, setop tahun depan atau setop tahun ini, bisa terjadi,” kata dia, Kamis, 20 Oktober 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest news

Kapolres Kediri Kota Lakukan Pengecekan Alsus Intelkam Dalam Rangka Persiapan Pemilu 2024 di Aula Polres

Pengecekan Alsus Intelkam Dalam Rangka Persiapan Pemilu 2024 di Aula Polres Kediri Kota KOTA KEDIRI, Liputan Terkini – Dalam rangka...

Kapolres Kediri Kota Sambut Hangat Kunjungan Bawaslu Kota Kediri ke Mapolres

Kunjungan Bawaslu Kota Kediri ke Mapolres Kediri Kota di Sambut Hangat Kapolres KOTA KEDIRI, Liputan Terkini – Dalam rangka persiapan...

Pertama Di Indonesia Polrestabes Surabaya Resmikan Balai Restorative Justice 

Pertama Di Indonesia Polrestabes Surabaya Resmikan Balai Restorative Justice  Polrestabes Surabaya meresmikan Balai Restorative Justice (RJ) pertama di Indonesia, Senin...

Mengenal Sosok Kombes Yusep, Calon Wakapolda Jatim yang Dekat dengan Bonek

Mengenal Sosok Kombes Yusep, Calon Wakapolda Jatim yang Dekat dengan Bonek Surabaya – Kombes Akhmad Yusep Gunawan diangkat dan akan...
- Advertisement -spot_imgspot_img

Warga Surabaya Histeris Saat Presiden Jokowi Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Wonokromo

Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu, 18 Februari 2023, untuk mengecek harga...

Indonesia Siap Bawa ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan

Memegang ketetuaan ASEAN 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Indonesia siap menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan. Jokowi meyakini ASEAN...

Must read

Transportasi Terjangkau , Jokowi Pastikan Pemerintah akan Terus Bangun Infrastruktur Perkeretaapian

Sapulidi News : Agar Transportasi Terjangkau , Jokowi Pastikan...

Presiden Bangga Sistem Kendali Kereta PT INKA Modern tanpa Masinis

Sapulidi News : Canggih Nih Indonesia Bikin Kereta Tanpa...
- Advertisement -spot_imgspot_img

You might also likeRELATED
Recommended to you